whatsapp saya di hack

Whatsapp sebagai sarana atau aplikasi sosial media yang didirikan oleh Brian Acton dan Jan Kaum pada tanggal 24-02-2019.


Whatsapp sebagai platform aplikasi pengiriman pesan singkat SMS dan juga video dan gambar bahkan sekarang kita bisa melakukan video call. 

Tercatat pada awal di luncurkan Januari 2010 dipakai blackberry dan android pada bulan Agustus 2010.
Sumber. tagar. id

Pengunaan whatsapp tahun 2014 april tercatat 500 juta dan pada 2015 September berkembang menjadi 900 juta
Sumber. DailySocial / Bambang winarso, 2-12-2015.

Dan pada tahun 2019 digunakan oleh 1.5 Milyar dan paling banyak di unduh di play store dan app store. 
Sumber. Okezone. Pernita Hesti untari. 19-01-2019.

Kini 3 februari 2021
Whatsapp yang merupakan aplikasi yang hanya digunakan untuk satu nomor telepon ini ternyata bisa juga diambil oleh orang lain alias di Hack atau diretas. 

Hal ini terjadi pada saya sejak jam 10.00 wib
Sampai jam 01.30 dini hari. 
Kronologi kejadian sebagai berikut. 
Tanggal 30 Januari 2021 jam 1.30 Siang
Saya Terima SMS  dari whatsapp isinya sebagai berikut. 
Tidak lama kemudian
Saya mendapatkan chat masuk melalui whatsapp dari nomor yang tidak saya kenal 
Didalam isi chat tersebut dia mengaku sebagai karyawan indomaret. 
Kemudian tanpa berfikir panjang apa lagi curiga saya screenshot SMS tersebut dan saya kirimkan ke dia. 

Kemudian
Tanggal 2 februari 2021
Saya kembali Terima SMS dari whatsapp
Seperti ini. 
Saya klik link tersebut kemudian saya masukan kode seperti yang tertera di SMS tersebut. 
Beberapa kali gagal. Status nya masih menunggu kode Verifikasi. 
Seperti ini. 
Sekitar jam 12 Siang. Tanggal 2 februari 2021
Dua orang sahabat saya  Temy dan Mufti datang memberikan informasi bahwa Whatsapp saya telah di pakai sebagai penipuan dengan dalih pinjaman kepada om sabir seorang sahabat saya yang ada dalam contact whatsapp. 
Berikut chat om sabir ( korban) yang di kirimkan kepada Mufti . 
Lalu om sabir tranfer ke nomor rekening tersebut. 
Chat terus berlanjut 
Sampai di chat ini om sabir mulai sadar. 
Kemudian mengkonfirmasikan ke sahabat saya Mufti. 
Dengan mengirimkan screenshot chat yang sama seperti di atas. 

Kemudian saya juga Terima telpon dari sahabat saya yang ada di pekalongan jawa Tengah memberikan informasi bahwa sahabat kita Farozi telah mentransfer ke Bank CIMB Niaga atas Nama DANA DNID dengan nominal Rp. 150.000,-
Screenshot SMS saya lampirkan. 
Tidak sampai di situ saya juga menerima laporan dari Rukun tetangga / RT tempat saya tinggal yang juga membuat grup whatsapp. 
Bahwa beberapa warganya juga di chat dengan isi chat yang sama. 
Kemudian sahabat saya hari yang tinggal di bekasi juga telah berhasil mengirim uang atas nama dan nomor rekening yang sama sebesar Rp. 300.000,-
Chat tersebut sebagai berikut. 


Ditengah kepanikan tersebut saya segera mengumpulkan bukti screenshot tersebut
Sebagai bahan laporan saya ke pihak kepolisian. 

Setelah screenshot tersebut saya print kemudian saya pergi melapor ke Polsek Kramat jati Jakarta Timur. 

Di Polsek tersebut saya di arahan ke bagian reskrim. 
Kesimpulan dari Laporan saya tersebut 
1. Kejahatan ini di katagorikan Cyber crime
    Dan laporan harus di kirim ke Polda Metro. 
2. Disarankan membuat status di sosmed Agar semua sahabat saya mengetahui kejadian ini dan tidak menjadi korban. 

Segera saya pulang dan membuat video singkat di instagram

Dan juga saya share ke Facebook dengan video yang sama serta di grup Facebook Condet Raya. 

Serta di youtube channel
Dengan penjelasan lebih panjang beserta kronologis nya. 

Saya berharap dengan pernyataan di sosmed tersebut dapat memberikan peringatan kepada sahabat - sahabat saya yang sedang dalam acamam hacker whatsapp saya. 

Dan saya juga melaporkan kejadian ini kepada pihak whatsapp melalui email. Support@whatsapp.com
dengan melampirkan bukti screenshot yang saya miliki. 

Kemudian saya mencari informasi di internet tentang cara memulihkan whatsapp saya dan saya juga melaporkan rekening DANA DIND. 
Ke chek rekening. 
Dengan melampirkan bukti yang saya miliki. 

Kemudian saya hapus / uninstall whatsapp dari ponsel saya. 

Saya terus mencari informasi di google sebanyak-banyaknya sehingga saya menemukan sebuah solusi. 
Dan bertanya kepada teman dan tetangga tentang masalah whatsapp di hack. 

Dan ponsel saya mati kemudian saya cas, sampai jam 24.00 wib saya masih mencari informasi. 

Sekitar jam 24.30 wib Saya mendapatkan emailnya balasan dari whatsapp support. 
Isinya sebagai berikut. 
Dan selanjutnya. 

Selanjutnya
d

Yang saya pahami dari isi email tersebut 
Bahwasa whatsapp hanya dapat di gunakan oleh satu nomor telepon saja. 
Dan kode akan dikirim lewat SMS. 

Segera saya download kembali whatsapp
Kemudian saya masuk nomor saya yang di hack tersebut. 

Menunggu beberapa saat kode Verifikasi di kirim dan masuk secara otomatis ke whatsapp saya. 

Saya gembira.. Namun masih ada rasa kawatir
Apakah benar whatsapp saya telah kembali? 
Kemudian saya buat Verifikasi pengamanan dua langkah di setelan whatsapp. 

Kemudian saya check
Chat saya dan ternyata sebagian besar teman saya yang ada di contact dan grup whatsapp di kirim chat yang sama. 

Yang isinya 
 "Pinjam uang dan sore akan segera di ganti. "

Barulah saya bisa tidur dengan sedikit tenang
Esok hatinya saya lihat chat saya di whatsapp tersebut apakah masih di pakai oleh hacker atau tidak saya masih blom yakin 100 persen. 

Saya mencari chat awal yang mengaku karyawan indomaret yang saya curigai sebagai pelakunya. 

Ternyata masih ada. Ini saya lampirkan. 
Dan ini photo profilnya. 

Tidak lama berselang saya Terima emai dari chek rekening. Sebagai berikut. 

Demikian kronologi kejadian di hack whatsapp saya. 
Dan saya sekarang sedang mencari informasi tentang yang saya curigai sebagai pelaku hacker whatsapp. 

Semoga tulisan ini bermanfaat
Dan jadi materi bagi Bapak polisi Cyber crime Polda metro jaya. 
Dan untuk sahabat dan teman saya yang baca ini Mohon berhati-hati ya whatsapp sekarang bisa di hack. 

Kamis, 4 februari 2021- sasi Ibrahim alias Matsasih.  E-mail . Sasibinibrahim@gmail.com

Jika berkenan saya juga buatkan video nya
Ada di sini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelurahan Gedong

sejarah ondel-ondel betawi

penelusuran sejarah Pangeran Purbaya di Condet